Bekerjasama dengan Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRY), SRI Institute menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan sumberdaya dalam program dan isu pemberdayaan perempuan rentan. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 12 hingga 13 April 2022 bertempat di kantor PRY dan diikuti 25 peserta yang terdiri dari community organizer dan PME, supporting staff, project manager dan community organizer untuk beberapa project yang sedang dilaksanakan PRY di beberapa lokasi.
Pelatihan diselenggarakan agar peserta mampu memahami landasan perspektif, pendekatan dan kerangka metodologi gender serta interseksinya dengan isu ekonomi pada perempuan rentan. Selain itu, pelatihan juga ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dalam melakukan pemetaan isu dan strategi pemberdayaan ekonomi perempuan rentan.
Secara substansi, aspek mendasar yang disasar adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman peserta terkait pemberdayaan ekonomi dalam perspektif gender dan inklusi sosial (GESI). Sehingga konsep dan kerangka GESI menjadi bagian utama yang dibangun di awal pelatihan untuk menyamakan persepsi tentang gender dan interseksinya dengan perempuan rentan. Pada level perspektif ini, peserta juga terlibat dalam diskusi tentang sejauh mana kerangka GESI dapat digunakan untuk menjelaskan isu pemberdayaan ekonomi pada kelompok perempuan rentan.
Aspek lainnya mencakup keterampilan untuk melakukan pemetaan isu dan praktik baik berbasis pengalaman perempuan kelompok rentan dalam menjalankan aktivitas ekonomi dengan menggunakan metodologi yang relevan. Terakhir rumusan strategi advokasi berbasis pada narasi kelompok perempuan rentan yang berhasil diidentifikasi dan dianalisis oleh para peserta. Di samping kerangka GESI, dalam melakukan pemetaan dan analisis isu ekonomi pada perempuan rentan, SRI Institute mengajak peserta untuk memetakan permasalahan ekonomi melalui analisis rantai nilai (value chain analysis). Konsep ini penting untuk mengetahui strategi advokasi dan pemberdayaan ekonomi yang relevan dengan kelompok sasaran. Pelatihan Dalam sesi rencana tindak lanjut, seluruh peserta memetakan aksi pasca pelatihan sesuai dengan program pemberdayaan yang dilakukan oleh masing-masing peserta (MM).
