Otomatisasi dan kerja-kerja berbasis teknologi membawa perubahan peta kerja secara global seiring dengan perkembangan pesat teknologi. Hal ini menjadikan isu teknologi digital menjadi krusial. Keterampilan yang tertinggal dan tidak adaptif pada perkembangan teknologi digital berdampak langsung pada hilangnya akses dan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan. Sementara pada saat yang sama, teknologi bisa membuka peluang yang selama ini belum pernah ada. Teknologi bisa merobohkan jembatan-jembatan tren yang ada dan menjangkau mereka yang paling tertinggal dalam pembangunan. Terutama kelompok-kelompok marjinal.
Mendorong peningkatan keahlian, kemampuan, keterampilan dan akses pada fasilitas menjadi krusial untuk mengikis jarak akses teknologi. Dalam studi dan program-program peningkatan kapasitas lembaga, SRI INSTITUTE mengelaborasi narasi lokal keterkaitan antara isu teknologi digital dan gender. SRI INSTITUTE juga berupaya mendorong peningkatan kapasitas di bidang teknologi digital melalui berbagai dukungan program pemberdayaan.