Kunjungan dan Penjajakan Kolaborasi SRI Institute dan Komunitas Tuli Bisu

Pada hari Minggu (24/2022) pekan lalu SRI Institute menerima kunjungan dan silaturahmi dari seluruh anggota komunitas tuli bisu dari Magelang. Komunitas yang tergabung dalam organisasi YTPM merupakan komunitas yang mewadahi teman tuli dan bisu untuk beragam kegiatan. Tidak hanya meliputi kegiatan sosial, namun juga mendorong anggotanya untuk produktif dengan cara saling berbagi informasi bahkan mencarikan lowongan kerja.

Dalam acara kunjungan yang berlangsung secara kekeluargaan di kantor SRI Institute, teman tuli menceritakan aktifitas masing-masing. Rata-rata dari anggota telah bekerja di berbagai lapangan pekerjaan yang hampir seluruhnya di sektor informal. Dari menjadi buruh hingga memiliki usaha mandiri seperti laundry dan grafis. Seperti disampaikan oleh Khadijah salah satu teman tuli perempuan yang memiliki usaha laundry sekaligus menjual makanan.

Menurut Bowo, salah satu penggerak komunitas, meskipun rata-rata telah bekerja namun masih banyak tantangan yang dihadapi oleh teman tuli. Salah satunya adalah tantangan komunikasi. Hal yang sama diaminkan oleh anggota lainnya. Tidak hanya antara teman tuli dengan non tuli, namun juga dalam internal komunitas. Tantangan ini terjadi karena masih ada teman tuli yang buta huruf sehingga bahasa yang dikuasai sangat terbatas.

Dengan tantangan-tantangan yang disampaikan anggota YTPM, SRI Institute dan YTPM melihat peluang kerjasama dan kolaborasi yang strategis di masa mendatang. Termasuk dalam aspek komunikasi. Kolaborasi tidak hanya antara SRI Institute dan YTPM, namun juga membuka peluang kolaborasi dengan organisasi dan individu lain. Terutama mereka yang memiliki pengalaman kerja sesuai isu yang dibutuhkan teman tuli di YTPM (MM).